oleh Kahar Palloe Ashley pada 06 November 2010 jam 17:16
Akibat dari tumbukan dan konvergensi tiga lempeng utama, Wilayah Indonesia Timur dikatakan sebagai zona geodinamika yang kompleks, dikenal dengan sebutan TRIPLE JUNCTION. Akomodasi tumbukan tersebut diantaranya adalah Sesar Palu Koro, Sesar Matano, Sesar Saddang, Sesar Gorontalo dan sesar lainnya.
Patahan atau Sesar Palu Koro, memanjang dari arah Palu ke arah Selatan Tenggara melalui Sulawesi Selatan bagian utara melalui Teluk Palu menuju ke selatan Bone sampai di Laut Banda. Sesar ini diduga sebagai salah satu patahan yang mengkhawatirkan. Wilayah yang rawan akibat aktifitas sesar ini antara lain : Kabupaten Buol, Toli-toli, Donggala dan Kota Palu.
Patahan atau Sesar Saddang, memanjang dari pesisir pantai melintasi dan memotong diagonal daerah Sulawesi Selatan bagian tengah, Sulawesi Selatan bagian selatan, Bulukumba menuju Pulau Selayar bagian Timur.
Patahan atau Sesar Matano, memanjang dari bagian tengah Pulau Sulawesi hingga perairan Teluk Tolo dan Laut Banda. Sesar ini melewati Kabupaten Poso dan Morowali di bagian selatan. Ada indikasi bahwa aktifitas sesar ini lebih besar disbanding Sesar Palu Koro, bahkan bagian di timurnya berpotensi menimbulkan gempa kuat disertai tsunami di kecamatan Bungku Barat dan Bungku Tengah (Kabupaten Morowali ).
Patahan atau Sesar Gorontalo, memanjang dari arah barat laut ke tenggara yaitu mulai Laut Sulawesi melalui Gorontalo hingga perairan Teluk Tomini.
Manusia hanya bisa meneliti, menduga dan menganalisis. Semua terpulang pada kehendak Allah SWT, yang Maha Kuasa diatas segala kekuasaan. Ini hanya sekedar catatan kecil dari berbagai referensi untuk kita jadikan bahan renungan dan peningkatan kewaspadaan akan hal-hal di luar jangkauan akal manusia. Semoga bermanfaat.
Patahan atau Sesar Palu Koro, memanjang dari arah Palu ke arah Selatan Tenggara melalui Sulawesi Selatan bagian utara melalui Teluk Palu menuju ke selatan Bone sampai di Laut Banda. Sesar ini diduga sebagai salah satu patahan yang mengkhawatirkan. Wilayah yang rawan akibat aktifitas sesar ini antara lain : Kabupaten Buol, Toli-toli, Donggala dan Kota Palu.
Patahan atau Sesar Saddang, memanjang dari pesisir pantai melintasi dan memotong diagonal daerah Sulawesi Selatan bagian tengah, Sulawesi Selatan bagian selatan, Bulukumba menuju Pulau Selayar bagian Timur.
Patahan atau Sesar Matano, memanjang dari bagian tengah Pulau Sulawesi hingga perairan Teluk Tolo dan Laut Banda. Sesar ini melewati Kabupaten Poso dan Morowali di bagian selatan. Ada indikasi bahwa aktifitas sesar ini lebih besar disbanding Sesar Palu Koro, bahkan bagian di timurnya berpotensi menimbulkan gempa kuat disertai tsunami di kecamatan Bungku Barat dan Bungku Tengah (Kabupaten Morowali ).
Patahan atau Sesar Gorontalo, memanjang dari arah barat laut ke tenggara yaitu mulai Laut Sulawesi melalui Gorontalo hingga perairan Teluk Tomini.
Manusia hanya bisa meneliti, menduga dan menganalisis. Semua terpulang pada kehendak Allah SWT, yang Maha Kuasa diatas segala kekuasaan. Ini hanya sekedar catatan kecil dari berbagai referensi untuk kita jadikan bahan renungan dan peningkatan kewaspadaan akan hal-hal di luar jangkauan akal manusia. Semoga bermanfaat.
Postingan
